iklan banner gratis
iklan header iklan header banner iklan header banner
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Polsek Cibarusah Amankan Dua Pria Penjual Obat Keras G Berkedok Warung Es Jus

Warung Es di Cibarusah Digerebek Saat Jual Obat Gol. G: Dua Pelaku Diamankan, Ratusan Butir Eksimer Disita


Seluruh barang bukti dan kedua pelaku kini telah diamankan di Polsek Cibarusah untuk pemeriksaan mendalam terkait asal-usul obat, pola distribusi, hingga dugaan keterlibatan pihak lain.

 — KAB BEKASI | Sebuah warung es jus di depan Gerbang Perumahan Mutiara Bekasi Jaya 2, Desa Wibawa Mulya, Cibarusah, ternyata menyimpan “menu” lain yang jauh lebih berbahaya dibanding segelas minuman dingin.

Pada Sabtu, 8 November 2025, sekitar pukul 17.00 WIB, Polsek Cibarusah melakukan pengamanan terhadap dua pria yang kedapatan menjual obat-obatan golongan G secara bebas tanpa resep dokter.

Temuan ini berawal dari laporan warga sekitar setengah jam sebelumnya. Informasi masyarakat menyebutkan adanya aktivitas penjualan obat keras—yang seharusnya hanya bisa ditebus dengan resep dokter—di sebuah warung yang beroperasi seperti kios minuman biasa.

Laporan itu langsung menggerakkan tim piket reskrim Polsek Cibarusah untuk melakukan pemeriksaan cepat.


Penjual Obat Keras Berkedok Warung Minuman

Saat petugas tiba di lokasi, dugaan itu terbukti. Pemeriksaan di warung tersebut menemukan barang bukti yang cukup mencolok: 114 butir eksimer, 11 lempeng tramadol, serta uang tunai sebesar Rp1.312.000 yang diduga hasil transaksi obat-obatan terlarang tersebut.

Dua penjual langsung diamankan di tempat:
  1. Karnadi (Lahir Bekasi, 11 Oktober 1999) — warga Kampung Pegadungan, Jayasampurna, Serang Baru. Bekerja sebagai karyawan swasta.
  2. Saeful (Lahir Bekasi, 13 April 1990) — warga Kampung Kojengkang, Sirnajaya, Serang Baru. Buruh harian lepas.

Keduanya diduga bekerja sama menjual obat keras tersebut kepada masyarakat secara bebas, memanfaatkan lokasi warung yang ramai dilalui warga perumahan.

Modus Lama, Lokasi Baru

Penjualan tramadol dan eksimer berkedok kios kecil atau warung minuman memang bukan modus baru di wilayah Bekasi.

Namun, lokasi yang menyatu dengan area hunian cukup membuat warga resah, terlebih karena obat golongan G dikenal sering disalahgunakan oleh remaja untuk efek sedatif atau euforia.

Petugas menyatakan bahwa aktivitas penjualan berlangsung terbuka dan rutin, sehingga besar kemungkinan peredaran barang tersebut sudah terjadi cukup lama sebelum terungkap.

Namun detail keterlibatan jaringan pemasok obat-obatan ini masih dalam penyelidikan.

Langkah Cepat Aparat

Dalam laporan resmi, Polsek Cibarusah merinci tindakan yang dilakukan:
  • Mendatangi lokasi dan mengamankan kedua pelaku
  • Menyita seluruh barang bukti obat-obatan serta uang hasil penjualan
  • Membuat laporan polisi
  • Mencatat saksi serta melakukan pendataan keterangan awal
  • Melaporkan temuan kasus kepada pimpinan untuk penanganan lanjutan

Seluruh barang bukti dan kedua pelaku kini telah diamankan di Polsek Cibarusah untuk pemeriksaan mendalam terkait asal-usul obat, pola distribusi, hingga dugaan keterlibatan pihak lain.

Pertanyaan Besar: Dari Mana Obat Ini Mengalir?

Walau dua pelaku sudah ditangkap, investigasi masih menyisakan sejumlah pertanyaan penting:
  • Dari mana para pelaku mendapatkan stok eksimer dan tramadol dalam jumlah besar?
  • Apakah ada jaringan pemasok yang lebih besar yang memasok wilayah Cibarusah dan sekitarnya?
  • Seberapa luas peredaran obat keras di kawasan perumahan dan warung-warung kecil Kabupaten Bekasi?

Jawaban atas pertanyaan ini akan tentukan arah pemberantasan peredaran obat golongan G yang semakin meresahkan masyarakat, terutama karena penggunanya semakin banyak berasal dari kelompok usia muda.

BekasiOL / Kandidat akan terus mengikuti perkembangan kasus ini hingga ada laporan lanjutan dari pihak kepolisian.. [■] 

Reporter: Redaksi - Editor: DikRizal/JabarOL
Kandidat Calon Walikota Bekasi Heri Koswara
iklan header

Post a Comment

Silakan beri komentar yang baik dan sopan

أحدث أقدم
Banner Iklan Kandidat square 2025