Djibril Muhammad
dobeldobel dot com - Jakarta - Wacana Musyawarah Nasional Barisan Indonesia (Barindo) yang diembuskan sejumlah politisi, ditepis Letjen (Purn) H Muhammad Yasin. Pendiri sekaligus Ketua Umum Barindo itu menegaskan munas belum dibutuhkan oleh organisasi yang berdiri dua tahun lalu itu.
"Munas tidak diperlukan. Belum waktunya. Untuk apa Munas. Saya tidak menghendaki munas," tegas Yasin dalam keterang persnya, di kantor DPP barnas, Jakarta, Jumat (23/1).
Ketua Umum Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan) itu menjelaskan, dirinya tidak mengetahui secara persis siapa yang menghembuskan isu tersebut. Jika munas dilakukan jelang pemilu, justru akan menimbulkan perpecahan di tubuh Barindo.
"Saya waktu itu dikasih photo copy berita dari Jawa Pos. Di berita itu dituliskan bahwa Ketua Dewan Pembina Barindo Akbar Tanjung yang mengatakan akan menyelenggarakan Munas. Tapi ketika saya konfirmasi kembali katanya Pak Akbar tidak mengatakan itu. Siapa yang benar saya tidak tau," bebernya.
Yasin juga menolak jika dikatakan antara dirinya dengan Ketua Dewan Pembina Akbar Tanjung terjadi konflik. Justeru ditempatkannya mantan Ketua DPR sebagai Ketua Dewan Pembina Barindo karena dirinya. "Pak Akbar dipilih sebagai Ketua Dewan Pembina Barindo secara aklamasi. Jadi Pak Akbar masuk karena saya," ucapnya. [jib/dil]
(dikutip dari INILAH.COM)
"Munas tidak diperlukan. Belum waktunya. Untuk apa Munas. Saya tidak menghendaki munas," tegas Yasin dalam keterang persnya, di kantor DPP barnas, Jakarta, Jumat (23/1).
Ketua Umum Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan) itu menjelaskan, dirinya tidak mengetahui secara persis siapa yang menghembuskan isu tersebut. Jika munas dilakukan jelang pemilu, justru akan menimbulkan perpecahan di tubuh Barindo.
"Saya waktu itu dikasih photo copy berita dari Jawa Pos. Di berita itu dituliskan bahwa Ketua Dewan Pembina Barindo Akbar Tanjung yang mengatakan akan menyelenggarakan Munas. Tapi ketika saya konfirmasi kembali katanya Pak Akbar tidak mengatakan itu. Siapa yang benar saya tidak tau," bebernya.
Yasin juga menolak jika dikatakan antara dirinya dengan Ketua Dewan Pembina Akbar Tanjung terjadi konflik. Justeru ditempatkannya mantan Ketua DPR sebagai Ketua Dewan Pembina Barindo karena dirinya. "Pak Akbar dipilih sebagai Ketua Dewan Pembina Barindo secara aklamasi. Jadi Pak Akbar masuk karena saya," ucapnya. [jib/dil]
(dikutip dari INILAH.COM)
Posting Komentar
Silakan beri komentar yang baik dan sopan