Tak Pedulikan Buzzerp, Dirinya Akan Dituduh Radikal, Heikal Safar Tetap Bersilaturahmi dengan Habib Rizieq
bekasi-online.com, Ahad 16 April 2023, 14:14 WIB
PETAMBURAN, bksOL -- Di tengah gencarnya serangan para buzzerp dengan isyu politik identitas atas umat muslim yang selalu dijadikan obyek fitnah radikal-radikul jelang 2024 mendatang, tahun politik 2023 ini sarat dengan aktivitas kampanye hitam yang semakin panas dan penuh gesekan.
Sosok Habib Rizieq Shihab yang kontroverisal dan tak pernah berhenti dihajar fitnah radikalisme versi lawan politiknya yang sekuler, jadi tokoh yang jika didekati maka otomatis mereka yang mendekati akan kena dampak negatif fitnah bertebaran dari pembencinya.
Sementara rakyat Indonesia yang terkotak-kotak namun semakin cerdas sudah mulai bisa melihat mana yang jujur, benar dan mana yang dusta lagi pembohong dan suka sebar fitnah keji.
Peristiwa tragis pembantaian para pemuda FPI oleh pihak oknum aparat intelijen serta kepolisian diikuti dengan terungkapnya kasus pembunuhan Brigadir Joshua oleh Sambo menjadi satu fakta baru dimana rekayasa jahat yang dilakukan para penguasa dan oknum aparat satu per satu terbongkar. Banyak muslim pun mengatakan, mubahalah HRS sudah mulai bekerja dan nampak.
Ini membuktikan kasus kriminalisasi Habib Rizieq pun pasti akan terungkap secara gamblang dengan fitnah keji atas dirinya yang dituduh melakukan chat tak pantas dengan wanita bukan muhrimnya, dimana kaitannya dengan sang perekayasa Sambo, polisinya polisi itu semakin menguat buktinya.
Baca juga: Yuk ikutan Polling untuk Mengetahui Siapa Calon Walikota Bekasi 2024

Baca juga: Heikal Safar Goncang Kota Bekasi dengan Datangkan Anies Baswedan bertemu Pendukungnya di Kota Bekasi
Bahwa fitnah keji itu sengaja dilakukan oleh oknum aparat rezim penguasa yang tidak suka dengan sosok kontroversial itu. Tapi Tuhan sangat membenci orang-orang kafir lagi pendusta dan suka rekayasa fitnah keji.
Namun buzzer penguasa masih saja menghembuskan fitnah yang tiada henti dengan jargon basi politik identitas menyerang siapapun yang berani dan vokal membongkar aib serta menyerang rezim penguasa.
Cara yang dilakukan buzzerp rezim adalah dengan pelabelan keji seperti yang dilakukan PKI era 60-an seperti kadrun, keturunan Arab atau keturunan Yaman yang bukan asli orang Indonesia. Padahal istilah politik identitas dilakukan oleh mereka sendiri dimulai ketika kampanye Ahok alias Basuki Tjahya Purnama menggunakan ayat Al-Quran Surat alMaidah untuk kampanye dirinya demi mengundang simpati di kepulauan Seribu. Tapi hasilnya kontra produktif.
Dan ujungnya berbalik bukannya simpati warga masyarakat namun Ahok sendiri yang terkena hujatan dan masalah hukum atas pelecehan agama yang dilakukannya. Seolah hal ini secara bertahap satu per satu membuktikan kebenaran mubahalah Habib Rizieq Shihab ketika dirinya mulai dikriminalisasi rezim dan buzzer.
Sebesar itu fitnah yang terjadi di negeri kita, Heikal Safar yang jelas dari namanya saja menunjukkan dirinya seorang muslim tak peduli dengan black campaign yang mungkin akan menimpa dirinya.
Apalagi dirinya menjadi kandidat cawalkot dari partai Nasdem untuk Kota Bekasi, yang sarat dengan kampanye hitam pada peta politik kontestasi pilkada 2024 mendatang.
Kunjungannya bersama keluarga besar partai Nasdem untuk dapil Kota Bekasi dan Depok, dimana dirinya bacaleg DPRD Provinsi Jawa Barat dapil yang sama dan ikut kampanye tandem bersama bacaleg DPR RI partai Nasdem dapil Kota Bekasi, Kota Depok, Dr. Hj. Ayu Alwiyah Al Jufri berjumpa langsung dengan Habib Rizieq Shihab di kediamannya Petamburan, Ahad lalu 16/4/2023. [■]
Reporter: Sidik Rizal, Editor: Nur Muhammad

Posting Komentar
Silakan beri komentar yang baik dan sopan